Judul : Soni Akui Kehebatan Ahok Tapi Harus Perbaiki Komunikasi
link : Soni Akui Kehebatan Ahok Tapi Harus Perbaiki Komunikasi
Soni Akui Kehebatan Ahok Tapi Harus Perbaiki Komunikasi
Sumarsono |
"Kalau ada yang tidak benar silakan dikoreksi. Itu kewenangan beliau. Saya hormati beliau, kan masih Gubernur. Terkait apa yang saya lakukan, kewenangan saya, silakan pak Ahok evaluasi. Tapi kalau dipandang penting ya tidak perlu (diubah), karena selama ini kewenangan itu telah melalui proses konsultasi, melibatkan berbagai pihak," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 9 Februari 2017.
Sumarsono meminta Ahok memperbaiki komunikasinya dengan DPRD DKI Jakarta. "Setiap pemimpin memiliki gaya nya masing-masing. Ahok sangat hebat dalam bidang pembangunan insfrastruktur, sehingga kekurangannya ditutupi dengan mengadopsi hal yang positif. Namun, komunikasi dengan DPRD, saya berharap komunikasi bisa diperbaiki," ujarnya.
Menurutnya, DPRD merupakan perangkat pemerintahan, kerja sama eksekutif dan legislatif harus ditingkatkan. "Tegas itu bagus, tapi jangan lupa, mereka (DPRD) satu teamwork dengan gubernur," kata Sumarsono.
Sumarsono mengakui Ahok pekerja keras dan kritis. Sumarsono menyebut Ahok jeli dan cermat dalam berhitung. "Saya bahkan tidak sanggup meniru gaya dia berhitung. Namun, masalah kepemimpinan insya Allah bisa saya imbangi," katanya.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, jabatan PLT Gubernur DKI Sumarsono hanya sampai 11 Februari 2017. Pada 12 Fenruari, Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat menjabat pejabat definitif. *** Jerry Art.
Demikianlah Artikel Soni Akui Kehebatan Ahok Tapi Harus Perbaiki Komunikasi
Sekianlah artikel Soni Akui Kehebatan Ahok Tapi Harus Perbaiki Komunikasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Soni Akui Kehebatan Ahok Tapi Harus Perbaiki Komunikasi dengan alamat link http://sukaberita11.blogspot.com/2017/02/soni-akui-kehebatan-ahok-tapi-harus.html